Monday, September 2, 2013

Cerita Sex
Kisah Rini
Rini adalah seorang nyonya muda
berumur 27 tahun dan belum memiliki
anak. Dalam kehidupan perkawinannya
dengan Herman selalu berjalan mulus
dan penuh kebahagian.Rini dikarunia
postur tubuh yang tinggi 161cm dan
berkulit putih mulus dan ditambah
tonjolan buah dada yang
sedang.Pasangan ini dalam
kesehariannya selalu sibuk dalam
mengejar kariernya.
Hendra adalah eksekutif pada sebuah
bank swasta terkenal dikota solo dan
Rini juga bekerja pada sebuah bank
pemerintah dikota yang sama.Hendra
dikantornya menduduki posisi yang amat
menentukan dan tidak heran ia slalu di
tugaskan keluar daerah untuk
melakukan ekspansi bank tersebut.
Hari itu malam minggu , seperti biasanya
Hendra dan Rini malam itu keluar rumah
untuk menghilangkan kepenatan selama
dalam pekerjaannya.Malam itu tujuan
mereka adalah sebuah Restoran
ternama yang terletak pada sebuah
hotel dikota itu.. Dengan kebahagiaan
yang dalam pasangan ini menikmati
suasana malam di restoran itu sambil
makan malam. Setelah merasa kenyang
dan menyelesaikan pembayaran,
Pasangan ini lalu beranjak pulang .
Hendra menyetir BMWnya keluar dari
pelataran parkir hotel itu menuju
kejalan raya.
Suasana jalan malam itu amat ramai dan
dipenuhi oleh pasangan2 muda yang
bermaklam minggu. Namun dalam
keramaian itu tanpa disengaja Hendra
mobilnya menyenggol mobil di
sebelahnya. Lalu Hendra menepikan
mobilnya dan mobil yang tersderempet
olehnya tadi juga menepi. Hendra keluar
dari mobilnya dan melihat keadaan
mobilnya, oo,, nggak apa apa cuma lecet
dikit ! kata Hendra kepada Rini. Namun
tidak demikian dengan pengemudi mobil
Kijang itu. Sopirnya yang berbadan kekar
dan ditaksir berumur 53 tahun itu marah
marah disertai kata kata kasar kepada
Hendra. Hayyyy… kemana aja mata
kamu haaaaaa…. hardik sopir itu. maaf
pak saya yang salah , jawab Hendra
sabar. Coba kau lihat bumper mobilku..
kata sopir itu lagi, hancur kan? Nah
kamu harus menggantinya kalau tidak
malam ini kau ku tahan kata sopir itu
lagi.Hendra melihat mobil bapak itu, dan
memang penyok dan ia bersedia
menggantinya.
Sopir kijang itu lalu meminta SIM
Hendra , Lho apa hak bapak minta SIM
saya kata Hendra, asal kau tahu ya anak
muda, aku polisi sini, kau bisa ku bawa
kekantor bagaimana? Haaa… dengan
arogan Bapak berkata pada Hendra. Lalu
Hendra menyerahkan SIMnya pada
oknum polisi itu.Karena hari saat itu
malam, Hendra minta pada oknum itu
untuk menyelesaikan masalah itu esok
harinya, sambil memberikan alamat
rumahnya. Oknum itupun menyanggupi
setelah sempat memandang kedalam
mobil Hendra dan melihat Rini yang
malam itu sangat cantik dan anggun
dengan blus ungu ketat.
Rini yang berada dalam mobil saat itu
melihat kejadian itu dengan cemas dan
mengkhawatirkan Hendra dengan
melihat kesombongan oknum itu.Setelah
oknum itu dan Hendra sepakat
menyelesaikan masalah itu esok harinya
di rumah Hendra. Lalu masing2 masuk
kemobilnya dan bergerak untuk pulang.
Minggu pagi itu seperti yang di sepakati,
oknum itu datang kerumah Hendra dan
diterima Hendra dengan baik. Dengan
sedikit basa basi oknum itu
memperkenalkan diri dan namanya
adalah Markus dan bertugas di
kepolisian kota itu dengan pangkat
iptu.Pagi minggu itu disepakati untuk
kebengkel bersama Hendra untuk
menanyakan perbaikan mobil Iptu
Markus itu.Sebelum berangkat Rini
dengan ramah menyilahkan tamu itu
untuk minum pagi dulu setelah berjabat
tangan dengan oknum polisi itu. Oknum
polisi yang bernama Markus itu amat
terpesona akan kecantikan Rini yang
pagi itu amat segar bugar dengan kaos
ketat dan celana 3/4 sampai betis.
Lalu Hendra dan Markus berangkat
kebengkel dengan mobil Markus.
Setelah di ketahui yang rusak dan yang
harus diganti maka Hendra menyetujui
anggaran perbaikan mobil Markus itu
dan karena Hendra tidak membawa
mobil maka Dijanjikan esok hari Senin
mobil Pak Markus masuk bengkel. Siang
harinya Markus menagntar Hendra
kerumahnya yang terbilang asri dikota
itu. Setelah pamit pada Hendra dan Rini
maka Markus pulang.
Senin itu mobil Pak markus di perbaiki
dibengkel dan baru selesai esok harinya.
Setelah mobilnya selesai dan kembali
seperti sedia kala maka Markus
mendatangi rumah Hendra malam
selasa itu untuk minta tambahan biaya
perbaikan.
Setiba dirumah Hendra malam selasa,ia
mengetuk pintu rumah itu.Pak Markus
memencet bel dan tidak lama kemudian
pintu dibuka oleh Rini. Oo… pak Markus
apa kabar pak? tanya Rini sambil
menyilahkan markus masuk kedalam
ruang tamu saat itu. Mengenai yang
kemaren Buk.. kan pak Hendra berjanji
akan menambah kekurangan biayanya.
jawab pak markus. Oo ya… saya ngerti
jawab Rini… Tapi Mas Hendra sedang ke
Medan untu seminggu ini dan ia titip
pesan bahwa masalah itu biar saya saja
yang handel , terang Rini. baiklah bu…
saya ngerti koq jawab Pak Markus.
Wah…. mau minum apa pak? tanya Rini ..
saya teh saja bu… jawab Markus.. bentar
ya pak… saya bikinkan…kata Rini sambil
beranjak kedapurnya. saat itu Timbul
pikiran kotor di otak Markus karena Rini
hanya sendiri dan suaminya tidak
dirumah ditambah oranglain tidak
ada.Maka ia berencana untuk
menaklukan Rini karena sejak ia lihat
malam itu di mobil ia slalu
membayangkan sosok Rini.
Beberapa saat kemudian Rini keluar dari
dapur dan membawa minuman dan
sedikit makanan kecil. Nih pak tidak
seberapa dicicipi ya pak? Rini
menyilahkan tamunya minum sambil
jongkok . Saat itu Markus melihat
belahan dada rini yang putih mulus itu
ditutupi bra putih.Lalu Rini duduk
didepan pak Markus.sambil berbincang
bincang kesana kemari dan hari beranjak
malam saat itu, namun pak Markus
belum juga mau pulang. Sedang Rini
sudah salah tingkah malam itu. Sebab ia
merasa tidak enak hati jika menyuruh
tamunya pulang .
Markus adalah Oknum polisi yang sudah
berpengalaman dengan wanita . Sebagai
polisi ia amat pintar memanipulasi
keadaan dan memancing informasi dari
seseorang. Dengan keahliannya ia
pancing Rini untuk memberitahukan ttg
kehidupannya ttg pekerjaan dan
kehidupan ranjangnya. Tanpa
disadarinya Rini terjebak dalam alur
manipulasi markus yang seumur dengan
ayahnya itu.
Rini yang biasanya amat membanggakan
Hendra dalam berbagai hal ,saat itu tak
berkutik dengan kata2 Markus yang
menerangkan bahwa sebagai laki2
Hendra itu tidak bisa dibanggakan
karena tidak bisa melindungi istrinya
ditambah sapai saat ke tahun 3
perkawinan mereka belum di karunia
anak. Rini merasa di telanjangi dan
merasa pikirannya kosong dengan
kemampuan Markus membawa emosi
Rini kearah pemberontakan diri.
Dengan sedikit menggeser duduknya
kesamping Rini, Markus dengan leluasa
memegang jari Rini yang saat itu
terpaku. Sambil berkata, Dek Rini nggak
usah khawatir, serahkan masalah adek
itu pada saya , bujuk Markus,sambil
merangkul bahu Rini kedadanya.Rini
menurut seakan ia mendapat tempat
perlindungan saat itu.sambil membelai
rambut dan balik telinga Rini Pak Markus
terus memberikan sugesti dan
manipulasi keadaan pada Rini.Rini
terhanyut karena nya.
Markus yang penuh dengan pengalaman
bisa mengusai Rini dan seperti
terhipnotis, Rini menurut saja dan
memejamkan matanya saat Markus
mencium bibirnya yang merah jambu itu.
Lalu tangan kekar yang ditumbuhi bulu
itu meraih pinggiran buah dada rRini dan
memilinnya.Rini hanya terdiam dan
hanyut terbawa alunan permainan
tangan Markus. Lalu markus
menghentikan tindakannya dan minta
diri untuk pulang karena malam sudah
larut. Ia tahu saat itu Rini telah pasrah
akan perbuatannya namun ia untur
karena ia tidak mau terburu nafsu. Bu…
saya pulang ya? Besok saya kesini lagi..
ooo ya bagaimana jika saya jemput dari
kantor besok? tanya Markus… ooo
nggak usah pak. Dirumah saja jawab Rini
seakan memberi peluang pada
Markusuntuk datang esok malam.
Malam yang dijanjikan itu dengan
menumpang taksi Markus sampai
dirumah Rini. malam Bu… sapa markus..
ooo masuk pak… duduk dulu ya? kata
Rini. malam itu Rini berdandan seperti
menanti seorang yang istimewa. Dengan
bincang2 sebentar lalu pakMarkus
pindah duduk disamping Rini dan
memulai tindakan yang tertunda malam
kemaren. Rini yang saat itu memang
telah dikuasai markus membiarkan
setiap tindakan tangan dan mulut
Markus yang berani membelai dada dan
meremasnya.
Karena malam itu Markus ingin
menjalankan aksinya maka ia berdiri dan
mengunci pintu rumah itu dari dalam.
Lalu ia kembali kesamping Rini dan
dengan leluasa memegang apa saja
yang ia sukai di tubuh Rini. Markus
merasa tidak nyaman di ruang tamu itu
lalu membimbing Rini kekamarnya.
Dikamar yang asri dan ber AC itu markus
lalu melepaskan satu persatu busana
Rini hingga yang tertinggal hanya bra
dan cdnya saja. Dengan keahlian dan
lihainya ia giring Rini untuk menurut.
Markuspun lalu membuka busananya
dan lalu kedua makluk berbeda usia itu
sama2 bugil dan membelai. Markus
dengan sosok yang keakr diusianya yang
mulai tua itu tapi penisnya tidak
demikian >penisnya tegak berdiri dan
siapdisarangkan ke kemaluan Rini.
Markus lalu memberikan kesempatan
pada Rini untuk mengulum penisnya…
Rini dengan malu lalu mengulumnya
dalam bibirnya dan menjilatnya hingga
penuh semua rongga mulutnya. Sedang
Markus pun terus memasukan jari
tangannya kekemaluan Rini dan
memainkan klitoris Rini. Tidak lama
kemudian Rini orgasme dan lobang
vaginanya basah oleh cairan cintanya.
pak Markus belum juga klimak namun
pada waktu ke20 ia keluarkan maninya
dimulut Rini dan tertelan oleh Rini, saat
itu Rini mau muntah karena ia tidak
biasa begitu dengan suaminya.
Rini berlari kekamar mandi dengan
bertelanjang, dalam kamar mandi ia
muntah dan berusaha mengeluarkan
mani Markus.namun tetap ada yang
tertelan olehnya. Kemudian ia kembali
kekamar dan melihat Pak Markus
Tiduran dan memandang kearahnya.
Bagaimana Rin? Kita lanjutkan? Tanya
markus sabar. Rini diam. Kediaman Rini
memberi sinyal bahwa Markus harus
merangsangnya lagi.
Markus lalu kembali membaringkan Rini
di ranjang yang biasa ditiduri Rini Degan
Hendra itu. lalu markus menjilati
permukaan kulit Rini yang penuh
keringat itu hingga Rini kembali
bergairah dan siap untu babak
kedua.Setelah beberapa saat di ransang
maka Markus bersiap untuk
menjalankan babak terakhir. Ia angkat
kedua kaki Rini yang putihmulus itu, lalu
ia buka dan letakan di bahunya yang
kekar itu.Penisnya tegak terarah
kemulut lobang Rini. Sekali dorong
masuklah kepala penisnya dan memang
agak sempit karena belum pernah
melahirkan. Rini merasa ngilu di
lubangnnya.. pakk… aduhhh sakit pak…
sambil tangannya mencengkram bahu
Markus. Tenang Rin…. bentar lagi ya…
Markus berhenti dan kembali ia
hujamkan penisnya hingga mentok Rini
menjerit aduhhhhh… pakkkkk… dan dari
sudut matanya keluar air mata karena
menahan sakit di hantam penis Markus
yang luar biasa besar dan panjangnya
itu.
Saat penisnya telah masuk semua
markus mendorong keluar masuk
lambat lambat dan mempercepat
gerakan maju mundur. Sementara Rini
memegang erat lengan Markus dan
keringatnya mengucur deras dari
kulitnya yang pitih mulus itu. Sesekali
payudaranya di remas Markus denag
tangannya dan mulutya mengulum bibir
Rini. Karena kerasnya goyangan dan
gerakan Markus hingga membuat
payudara Rini turun naik mengikuti
irama gerakan Markus itu.
Dengan takluknya Rini pada Markus
maka ia dengan penuh semangat
terusmemompa hingga Rini orgasme
berulang ulang. #5 Menit kemudian
Rinitelahlemas dan tak bertenaga
barulah Markus memuntahkan
airmaninya didalam vagina Rini.
Penisnya ia biarkan didalam lubang itu
hingga mengecil. Rini merasa setiap
sendi tulangnya lemas dan lunglai saat
itu diam saja. pak markus masih tetap
diatas tubuh Rini dan tertidur. Tubuhnya
yang hitam kekar itu masih terus
menutupi tubuh Rini yang penuh
campuran keringat kedua manusia itu.
Malam itu merupakan malam
kemenangan Markus karena telah dapat
menguasai Rini. paginya saat bangun Rini
merasa capai dan ia minta izin untuk
tidak kekantor. Selama siangnya
dirumah Rini Markus mengulangi
persenggamaaan itu, hingga sorenya
baru ia pulang. Rini setelah kejadian itu
mendapatkan kepuasan sex yang belum
pernah ia rasakan selama
perkawianannya . Sejak saat itu secara
sembunyi2 Rini dan Markus melakukan
hub terlarang itu baik di rumahnya atau
hotel.
Rini telah menjadi wanita yang butuh
kehangatan , iapun terus menjaga ritme
hubungan dengan suaminya Hendra.
bagaimanpun ia tidak ingin
rumahtangganya terganggu oleh
affairnya dengan markus yang notabene
seusia ayahnya dan oknum polisi itu
T A M A T

No comments:

Post a Comment