Cerita Sex
bu bidan desaku
Namanya widiastuti, aku memanggilnya
bu widi atau bu bidan karena dia adalah
bidan desa tempatku sekarang tinggal,
umur 35 th dan sudah 8 th menikah tapi
belum dikaruniani anak. awalnya kenal
dengannya kurang lebih 4 th yang lalu
yang sebelumnya lebih dulu kenal
dengan suaminya yang bernama yanto
yang sama sama berprofesi pemasok
onderdil mobil.
singkat cerita pada tahun pertama
pernikahanku, istriku melahirkan
seorang bayi laki laki dan persalinannya
dibantu bu bidan widi.semua berjalan
biasa saja sampai ketika itu jam 11
malem 2 jam setelah proses persalinan
normal istriku aku disuruh mengambil
obat obatan buat anak dan istriku
dirumah bu widi.tanpa banyak pikir
akupun bergegas kerumah bu widi yang
berjarak 50m.lampu ruang tamu n
tempat prakteknya masih menyala,
agak ragu ragu karena takut
mengganggu,lalu....
Ting toooongggg
Pintu tempat praktek bu widi tak lama
terbuka
"eh mas fahmi,masuk mas"sambut bu
widi
"iya bu"balesku
"duduk dulu mas,tak ngracik obat
dulu"sambung bu widi
"ya bu"aku cuma ber-iya iya aja
"enak ya mas udah punya istri cantik
sekarang sudah ada dede juga,cowok
lagi"bu widi mulai buka obrolan sambil
ngracik obat
"alhamdulillah bu,dikasih amanah sama
sang kholiq"jawabku
"aku juga pengin banget
sebenernya"katanya
"ya tinggal bilang aja sama mas yanto
donk bu"lanjutku
"emang mas yanto kemana bu koq gak
keliatan"aku coba ganti topik obrolan
"tadi sih telpon katanya mo ngecek
barang yang baru datang,jadi pulangnya
telat"jawab bu widi
"lo bukannya mas juga ngeceknya sama
kaya mas yanto?"sambungnya
"iya sih kemarin udah sepakat mo
bareng ke tokonya tapi aku tadi pagi dah
nyuruh toni buat ngecek coz aku bakal
ndampingi istri mo melahirkan"jawabku
"duh bertanggung jawab banget
kayaknya mas fahmi ini"lanjutnya
sambil tersenyum kepadaku
"hehe...gitu deh bu"
Tak lama obat pun selesai diracik
"ini mas obatnya,aturan pakainya ada di
bungkusnya ya mas"kata bu widi
"iya bu makasih,permisi sekalian
bu"kataku
"iya mas.........mas yanto kayaknya gak
bisa ngasih anak deh"deg jatungku
serasa berhenti
Kenapa bu widi bilang begitu ya?pikirku
"ah jangan bilang gitu bu,belum
diamanahi mungkin"
"emang iya koq mas,ya nasibku
mungkin,andai saja mas yanto kaya mas
fahmi pasti enak deh"senyumnya genit
"ya usaha n tawakal aja bu....eh enak
apa maksudnya neh bu"tanyaku
"ya enak...enak jadi istrinya pasti
dikelonin terus"
"sama istri sendiri ini kan gak apa apa
toh bu"
"iya sih tapi aku jadi ngiri deh"sahut bu
widi
Sejenak aku mikir nakal
"ngiri minta dikelonin juga?"candaku
setengah mancing
"boleh kalo mas fahmi ada
waktu"jawabnya seraya tersenyum
"ah udah ah malah ngelantur,aku
permisi bu udah malem"
"ok mas,ati ati"jawabnya
akupun segera beranjak takut ada setan
lewat....hehe
Setelah kejadian itu entah kenapa bu
widi selalu datang kerumah dengan
berbagai macem alesan medis dan
bahkan sering ngasih sesuatu ke anakku
yang masih bayi dan selama itu sikapnya
ke aku terbilang biasa aja sampai waktu
itu hari senin jam 09.00 pagi hari,aku
yang kebetulan malamnya habis cek
dropan barang sengaja gak ke toko
karena kebetulan babysitterku lagi ada
hajatan dirumahnya dan anakku sudah
berusia 4bulan, jadi sudah agak mudah
dimomong
"lagi apa mas"sms masuk dihapeku
"ini siapa ya?"balesku
"widi mas...gimana kabar?"
"eh bu widi...baik bu,ini lagi momong
anak"balesku
"loh ibunya kemana?"balesnya
"kerja bu,udah aktif lagi.eh tau nomorku
dari mana?"
"dari hape mas yanto"
Aku tidak membales sms terakhirnya
karena harus nimang anak di ayunan coz
udah terlelap.
Sudah 4bulan lamanya sejak obrolan
dimalam itu
"saya mau ngecek kesehatan nabil
mas,boleh?"smsnya lagi
"boleh,bukannya kemarin udah ya bu?"
"ada yang kelupaan mas"
kemudian
tok tok took
Assalamu'alaikum.....
Wa'alaikum salam.....
Aku bergegas ke arah pintu dan
membukanya
"eh bu widi,mari masuk"kataku
Tak lama anakku pun di perikasanya
"susunya pake ASI apa formula
mas?"tanyanya
"sekarang formula bu,
ASI cuma bertahan 2 bulan habis itu gak
mau lagi"jawabku
"gak mau apa gak boleh sama
bapaknya?"candanya
"hehe bisa aja bu widi ini emang
anakknya gak mau bu mungkin ASInya
gak lancar"
"owh...gitu ya"
"gimana yang katanya mau ngelonin
aku"ucap bu widi tiba tiba
"eh eeeeehh...mmmmmm waktu itu
cuma becanda bu,dari pada bingung mau
ngobrol apa"sahutku sambil cengar
cengir
"loh padahal aku ngarepnya beneran
loh"kali ini tatapannya serius
Aku pun terdiam bingung mau mgomong
apa
"tapi mana mungkin juga mas fahmi ini
mau sama aku yang udah tua"
"kalo dikasih sih ya mau mau aja toh
bu"aku menimpalinya dan pikirku selisih
umurku hanya 6tahun dibawahnya.
Bu widi menoleh ke aku yang sedang
duduk di sofa kasur diruang keluarga,
kemudian meletakkan anakku yang tadi
digendongnya di ayunan, dia
menghampiriku lalu mendekatkan
wajahnya ke wajahku, dia melumat
bibirku dan memainkan lidahnya
dirongga mulutku, Aku tersentak kaget
dan tak berapa lama akupun balas
pagutannya dengan gigitan kecil mesra,
bu widi melepaskan ciumannya dan
berkata
"aku pengin ngrasain spermamu mas"
Aku lanjutkan mencium bibirnya dan
begitu lama kami berciuman,
tangankupun mulai aktip bergerilya di
sekitar dadanya dan memainkan
gundukan gunung kembarnya yang
masih tertutup blazer n dalemannya...
Wah gede banget, pikirku. kuhentikan
ciumanku ku buka blazer n kusingkap
tanktopnya, ternyata gak pake BH,
langsung ku remes gunung kembar itu
dan kupilin puting susunya sementara
bibirku dan bibir bu widi masih saling
berpagutan
"aaaaahhhhh...massssssshhh" Bu widi
mendesah saat aku mulai menjilati dan
mengenyot susunya yang kiri sedang
susu kanannya kuremas dan kupilin
puting pinknya. bu widipun tak tinggal
diam, tangannya menggrayangi celana
pendekku, mengusap ngusap kontolku
yang sudah berontak tegang di celana
pendekku yang tak berCD, sambil
mendesah coz teteknya ku mainin, bu
widi menyusupkan tangannya kedalam
celana pendekku yang berkolor mencari
pusaka tersembunyi. bu widi mendorong
ku agar tiduran sementara mulut dan
tanganku masih asik maenan susu gede
bu widi.
Bu widi memutar badannya hingga
posisinya diatasku dan susunya
dibiarkan menggelantung dikenyot aku.
bu widi memlorotin kolorku dan
terpampanglah pusakaku, aku hanya
memakai singlet aja setelahnya. Bu widi
mencabut susunya dari seponganku dan
merangkak menuju kontolku,
mengelusnya dan mengocoknya
sebentar lalu dikulumnya kontolku
hingga membuatku merinding,
sementara aku pun menyibak roknya
dan terkaget bu widi gak pake CD,
Langsung saja ku jilat memeknya yang
udah basah, ku jilat memeknya dan ku
gigit ringan itilnya namun jeritannya tak
terdengar keras coz mulutnya dipenuhi
batang kontolku dan kami pun ber69
cukup lama hingga "aaaaaaaaahhhhh
hhhh
sssssshhhhhh..massssssshhh"
memeknya ditekankan ke wajahku
sambil badannya bergetar hebat dan
keluarlah cairan khas wanita orgasme.
bu widi bangkit melucuti pakaian dan
roknya yang masih menempel
dibadannya sedang aku masih
terlentang di sofa dengan kontol yang
berdiri tegak, bu widi menaikiku dan
posisi kami behadapan, dipegangnya
kontolku diarahkan ke memeknya dan
bleeeessssss...ambles semua kontolku
ke dalam memeknya yang basah,
didiamkanya sebentar dan bu widipun
mulai menggoyangkan pantatnya maju
mundur perlahan lahan memompa
kontolku didalam memeknya dan lama
kelamaan goyangan maju mundurnya
mulai dipercepat dan semakin cepat dan
akupun mengimbanginya ikut bergoyang
mengikuti irama goyangan pantat bu
widi, kedua tangannya mengamit
tanganku dan meremaskan di teteknya,
bu widipun mengeluh menengadahkan
kepalanya dan mencengkeram kuat
tanganku yang sedang meremas kedua
teteknya
"uuuuuuuuhhhhhhgggggg masssshhh......
..."
bu widi ambruk didadaku, dia tersenyum
dan, mencium lembut bibir sementara
aku menggoyang goyangkan kontolku
yang masih terbenam di memeknya
yang sudah orgasme dua kali, bu widi
bangkit lagi jongkok diatasku dengan
memeknya masih tertusuk kontolku
yang masih tegar, dia naik turun
diatasku sambil merem melek
menikmati surga dunia, sementara
teteknya juga ikut naik turun akibat
gerak naik turun memompa kontolku,
kali ini aku diam saja menikmati
pemandangan itu. Sekali kali dimentokin
kontolku hingga menyentuh rahimnya
sambil dia goyangin pantatnya ke kanan
kekiri dan tak lama
"ouuuuchhhh masssssshhh..."
Kontolku basah oleh cairan memeknya
yang orgasme yang ketiga kalinya. Bu
widi ambruk di dadaku lagi dengan
kontolku masih menancap tegang di
memeknya
"mas ayo digoyang lagi"
Aku tak menyahutnya coz Aku langsung
menaik turunkan pantatku, kontolkupun
naik turun di memeknya, tiba tiba bu widi
bangkit dan nungging sambil
berpegangan sandaran sofa kasur,
Akupun paham langsung mengarahkan
kontolku ke memeknya dari belakang,
aku genjot kencang tak pedulikan
erangan dan racauan bu widi, ku remas
kupukul pukul pantatnya
Dan tak lama...
"bu..aku mau keluaaaaaaarhhhhhhh"
"didalam ajaaaahhhh...akk...uuuhhh
jugaaaaaah mau keluaaaar ohhhhhh"
Crot crot croooooooooottttt
spermaku muncrat didalam memek bu
widi, Kontolku ku biarkan
dimemeknya,ku peluk bu widi dari
belakang, kucium tengkuknya sambil
kuremas gemas kedua teteknya
"emang gak apa apa bu?"
"gak apa apa mas,tenang aja,aku
numpang ke kamar mandi dulu ya mas"
Ku cabut kontolku, kupandangi
goyangan pantatnya saat telanjang
menuju kamar mandi buat bersih bersih,
tak lama bu widi kembali dari bersih
bersihnya, kupandangi teteknya yang
menggelayut besar didadanya dan
kubiarkan Bu widi merapihkan
penampilannya lagi, sementara aku
cuma pake tisu basah anakku untuk
bersihin kontolku dan kupakai lagi
kolorku
"makasih ya mas, aku pulang dulu ya"
Bilangnya sambil mengecup
Bibirku dan lalu berlalu dari hadapanku.
Hampir seminggu ga ada kabar,pada hari
minggu istriku ditelpon bu widi katanya
hari ini jadwalnya imunisasi tahap 5.
istriku tak seperti biasa, hari itu
mengajakku untuk mengimunisasi
anakku dirumah bu widi dan aku pun
menggendong anakku, setelah
diimunisasi pas mau pulang istriku
kebelet pipis dan memohon ijin buat
pipis di wc tempat praktek bu widi.
Kesempatan itu bu widi bilang ke aku
kalo dia udah telat mens, aku kaget tapi
bu widi malah tersenyum gembira.
sesampainya dirumah aku berusaha
menghilangkan pikiran bu widi yang telat
mens setelah berhubungan denganku,
hampir tak bisa menghilangkan pikiran
andai istriku tidak mengajak bersetubuh.
hari itu hari senin jam 4 sore aku pulang
ke rumah dan seperti biasa aku melewati
jalan pintas beraspal yang melintas
melingkari rumah bu widi dari belakang
sampai kedepan halaman rumahnya coz
rumah bu widi terletak di pojok jalan
komplek tempatku tinggal. ku lihat bu
widi sedang membuang sampah
dibelakang rumah dan melihatku
melintas, dipanggilnya aku
"udah pulang mas???koq pake
motor???"sapanya
"iya bu, lagi pengin motor aja biar
irit"jawabku sambil tersenyum.
"mampir sini mas, mas yanto lembur lagi
cek dropan barang"
"ga enak bu takut dilihat orang nanti
bisa celaka"
"masukin aja motornya lewat dapurku
mas, ayolah mas, mau ya????"pintanya
sambil tersenyum genit
"oke deh bu"sahutku segera
memasukkan motorku lewat dapur bu
widi yang tembus ke garasi mobilnya. bu
widi membuatkan es sirup kesukaanku
dan ketika menyuguhkan es sirup,
teteknya terpampang jelas di wajahku
coz dia memakai kaos berkerah rendah,
langsung ku tarik tangannya hingga bu
widi tersungkur ke arahku, kucium
bibirnya dengan ganas, kukulum
lidahnya dan kumainkan lidahku di
rongga mulutnya, bu widi membalas
pagutanku. begitu lama kami berciuman,
bu widi melepaskan ciumannya
"diminum dulu mas kan cape n haus"
akupun meminum es sirup dan kulihat bu
widi membuka kaosnya dan terlihat jelas
teteknya yang gede tanpa tersanggah
BH, es sirup rasa susu cap nona neh
batinku. kuletakkan gelas es sirup yang
telah habis ku minum langsung ku soso
tetek gede yang ngganggur
dihadapanku, ku kenyot kencang sampai
bu widi melenguh, kuremas dan kupilin
putingnya yang sudah mengeras
sementara itu bu widi juga sibuk
melepas leggingnya dan...shiiiiiiit, dia gak
pake cd...anjriiiiit. ku hentikan
kenyotanku, kududukkan bu widi dan
reflek kakinya langsung mengkangkang,
kujilat memek n itilnya, tersebak bau
khas organ memeknya, kumasukkan
lidahku ke dalam memeknya sambil
tanganku meremas kedua teteknya
tanpa sadar bu widi mendesah
menikmati lubang memeknya ku jilati,
bu widi menekan kepalaku ke
memeknya hingga membuatku susah
bernafas tapi kutahan coz aku terus
menjilati memeknya dan kuremas serta
kupilin puting teteknya agar bu widi
semakin dekat dengan kenikmatan
orgasmenya
"aaaaaaaaaccchhhhhhhh..."
tubuhnya menggelinjang kuat ketika
cairan wanitanya keluar membasahi
memeknya, aku segera bangkit dan
melepas celana jeansku beserta cd dan
jaket yang kupakai, kubiarkan kaos
tetap menempel ditubuhku,ku arahkan
kontolku ke memek bu widi yang masih
terlentang di sofa ruang keluarganya,
kali ini dengan hati hati coz bu widi
mungkin sedang mengandung janin hasil
hubunganku dengannya. perlahan
namun pasti kontolku masuk keliang
memeknya, aku mulai memaju
mundurkan pantatku dan lama lama
mulai kupercepat dan terdengan bunyi
keciprak gerakan kontolku yang
menusuk nusuk memek yang sudah
sangat basah, nampak bu widi juga ikut
menggerak gerakan pantatnya
mengimbangi gerakanku. ku remas
kedua teteknya yang terombang ambing
akibat gerakan pompa kontolku
dimemeknya, tangan bu widi
mencengkeram pantatku seraya
membatuku memaju mundurkan
kontolku. bu widi mengejang, pahanya
mengapit pingganggku kencang, dia
melenguh kencang dan kontolkupun
terasa tersembur cairan hangat memek
bu widi orgasme. bu widi lunglai tapi aku
melanjutkan mengobel memeknya
dengan kontolku, kupercepat gerakanku
dan tak lama kontolku hendak
mengeluarkan lahar panas, ditekannya
pantatku dalam dalam dan kurasakan
kontolku mentok dirahimnya dan crooot
croooot crooottt..spermaku meluncur
deras di dalam memeknya. masih
kubiarkan kontolku didalam memek bu
widi, kucium bibir bu widi, kubelai mesra
rambutnya. disingkapnya kaosku,
dicupangnya bekas cupangan istriku di
dadaku.
"buat oleh oleh mas"candanya genit
aku tersenyum sambil mencubit puting
teteknya, ku cabut kontolku, tiba tiba
dipegangnya kontolku, dijilatnya dan
dikulumnya kontolku hingga bersih, ngilu
rasanya
"biar gak usah ke kamar mandi
mas"timpal bu widi
"gak jijik sih bu?"tanyaku tersenyum
"enggaklah mas"jawabnya sambil
makein cd ku, sebelum kontolku
dimasukkan ke cd, diciumnya kontolku
"makasih ya sayaaang"ucapnya sambil
mengusap lembut kontolku lalu
dimasukkannya ke cd. kupake jeans n
jaketku sedang bu widi ke kamar mandi
lalu mengambil bh n cd, memakainya
lalu kaos n legging baru dipakai. aku
pamit pulang, mengambil motor dan
keluar lewat garasi mobil.
hari hari selanjutnya tiap suaminya gak
ada dirumah n tiap ada kesempatan
selalu melakukan hubungan sex. hal ini
tanpa dicurigai suaminya karena bu widi
juga selalu melayani suaminya meski
katanya kurang puas, pun istriku karena
aku selalu rutin tanpa mengurangi rasa
dalam hubungan sexku de ngan istri.
sedang pembantu bu widi datang
kerumah bu widi hanya buat masak pagi
siang malam n bersih bersih dipagi hari,
selebihnya pulang kerumah yang masih
dalam kompleks
No comments:
Post a Comment